Mungkin banyak orang awam yang masih bingung atau terbingungkan dengan istilah-istilah GPRS - EDGE - UMTS - 3G - HSDPA - HSUPA ini. Memang benar, saya sendiri sebelumnya juga begitu. Tetapi setelah browsing sana sini akhirnya dapet juga.. lumayan buat tambah-tambah ilmu :)
Berikut yang keterangan singkat dari istilah-istilah di atas :
GPRS = General Packet Radio Service. Layanan tambahan dari GSM network dalam rangka peningkatan kecepatan akses data dari maksimum 9,6 kbps menjadi maksimum 56 kbps. Yang artinya apabila TRX sendirian, maka kecepatannya bisa 56kbps. Tapi begitu ada pengguna lain maka akan secara otomatis terbagi sejumlah pengguna. Semakin banyak pengguna, semakin kecil alokasi bandwidth yang diterima. GPRS sering disebut sebagai teknologi 2,5G.
EDGE = Enhanced Data rates for GSM Evolution. Teknologi peningkatan dari GPRS. Di teknologi EDGE ini kecepatan maksimum data rates bertambah menjadi 236 kbps. Kondisi ini tercapai apabila hanya digunakan sendirian menduduki satu TRX di BTS.EDGE sering disebut sebagai teknologi 2,75G.
UMTS = Universal Mobile Tele Services. Adalah nama standard sistem telekomunikasi. UMTS menjanjikan standard pelayanan telekomunikasi bergerak (voice dan sms) serta data bearer yang lebih mutakhir dari sisi kecepatan, protokol dan koneksi. UMTS mensyaratkan data bearer speed 144 kbps (satelit dan rural jarak jauh), 384 kbps di pemukiman dan 2 Mbps di indor dan rural jarak dekat.
3G = Third Generation. Adalah implementasi UMTS di lapangan. Menjanjikan kecepatan data sebesar 384 kbps maksimum downlink (64 kbps uplink) disamping standar pelayanan voice dan sms.
HSDPA = High Speed Downlink Packet Access. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s.Namun kecepatan data setinggi ini terpaksa dilakukan dengan mengorbankan coverage signal yang jauh lebih pendek dari normalnya coverage GSM. HSDPA sering disebut sebagai teknoogi 3,5G
HSUPA = High Speed Uplink Packet Access. Seperti HSDPA tetapi uplink stream lebih tinggi. Memiliki kemampuan uplink hingga 5,76 Mbps Beberapa sistem membutuhkan HSUPA, misal network server di central office yang melayani banyak cabang di lain tempat dengan wireless, maka paling cocok koneksi di sisi itu adalah HSUPA karena metode setandarnya mengijinkan adanya mode transmit mandiri.
GPRS - EDGE - UMTS - 3G - HSDPA - HSUPA
Diposkan oleh Ferdy Hernawan Label: 3G, EDGE, GPRS, HSDPA, HSUPA, UMTSCDMA adalah sebuah metoda multiplexing dan akses bersamaan. Selain CDMA, istilah lain yang umum adalah TDMA dan FDMA. TDMA membagi sebuah frekuensi menjadi beberapa slot waktu. FDMA membagi akses yang berbeda ke dalam frekuensi yang berbeda. Sedangkan CDMA tidak membagi berdasarkan frekuensi maupun slot waktu. CDMA memanfaatkan lebar spektrum frekuensi secara bersamaan. Untuk informasi teknis lebih lanjut silakan baca CDMA di Wikipedia :).
Metoda CDMA kemudian digunakan oleh Qualcomm untuk membuat sebuah standar telepon selular yang dinamakan cdmaOne. Pengembangan dari cdmaOne adalah CDMA2000 yang umum digunakan oleh penyedia layanan selular CDMA di Indonesia. Standar-standar ini mulanya digunakan di Amerika Utara.
Sementara itu, standar yang umum digunakan di luar Amerika Utara adalah GSM. GSM sendiri menggunakan gabungan metoda TDMA dan FDMA. Karena metoda CDMA memungkinkan penggunaan rentang frekuensi yang lebih efisien, konsorsium GSM juga mengembangkan mengadopsi standar yang menggunakan metoda multiplexing CDMA, standar ini dinamakan W-CDMA.
CDMA2000 dan W-CDMA tidak kompatibel satu sama lain walaupun keduanya menggunakan metoda multiplexing CDMA. Ponsel CDMA2000 tidak dapat menggunakan jaringan W-CDMA dan juga sebaliknya. Walaupun demikian ada pula ponsel dual-band dual-mode yang dapat menggunakan kedua jaringan.
CDMA pada tiga kalimat di bawah ini memiliki arti yang berbeda:
- CDMA adalah salah satu metoda multiplexing.
- TelkomFlexi adalah penyedia layanan seluler CDMA.
- Nokia 6680 adalah ponsel GSM+CDMA.
Penggunaan istilah CDMA yang paling umum digunakan di masyarakat saat ini adalah yang nomor dua. Kondisi ini mungkin akan lebih rancu lagi setelah penyedia layanan GSM meluncurkan layanan W-CDMA.
Baca Selengkapnya...
Disk imaging software takes a different approach in that it duplicates the information on the CD, DVD or other media. By copying of this file extension WBZ, the various pieces of information from the source media on disk imaging software can create a perfect replica of the original.
File extension WBZ variety of applications of the principle of disk imaging. Initially, the technology has been used simply to save a hard disk, or create a clone of media diskette/CD/ DVD. However, it is now a method to create full backups of the system that allows the system administrator to recover a computer damaged by loading the disk image to a previous configuration of the PC.
Seberapa Hebatkah Chipset??
Diposkan oleh Ferdy Hernawan Label: Chipset, DMA controller, GMCH, ICH, Interrupt cont roller, LPC Bridge, PCI bus, Real Time Clock, SMBusSeberapa Hebatkah Chipset??
- ‘PCI bus’ yang mendukung penggunaan kartu PCI atau PCI-Express (bukan video)
- ‘SMBus’ untuk komunikasi dengan peralatan lain pada motherboard seperti kipas pendingin processor.
- ‘DMA controller’ untuk penggunaan RAM dari berbagai peralatan pada motherboard tanpa pertolongan CPU.
- ‘Interrupt controller’ yang menyediakan mekanisma dari peralatan untuk digunakan CPU.
- ‘IDE (SATA dan PATA) controller’ untuk mengontrol harddisk dan CD-ROM.
- ‘LPC Bridge’ untuk komunikasi dengan keyboard, mouse, parallel port, serial port, Infra Red port dan floppy disk.
- ‘Real Time Clock’ untuk perhitungan waktu agar konstan.
- ‘Power management (APM and ACPI)’ untuk memberikan signal pada komputer ketika shut down.
- ‘BIOS memory’ untuk mengakses BIOS
- ‘AC97 sound interface’ untuk sound on-board.
- Sebagai pilihan pada SouthBridge untuk mendukung peralatan lain seperti Ethernet, RAID, USB, Audio Codec dan FireWire.