Apa itu Device Driver??
Kita menggunakan mereka setiap kali berhubungan dengan PC kita, tetapi bagaimana mereka bekerja? Ikuti artikel ini untuk mengetahuinya.
PC Anda terdiri dari dua komponen dasar: hardware dan software. Bagian hardware sudah jelas, karena meliputi semua dari processor sampai perangkat internal atau eksternal yang Anda hubungkan, termasuk semua yang ada di antaranya.
Pada bagian software, Anda bisa membaginya ke dalam tiga subkategori dasar: operating system itu sendiri, aplikasi user, dan terakhir device driver. Secara singkat, device driver merupakan saluran tempat software berkomunikasi dengan hardware. Windows dilengkapi dengan ribuan driver dan masing-masing didesain supaya Anda dapat (melalui Windows) bekerja secara langsung dengan hardware, apakah itu scanner, modem, atau sesuatu yang lebih canggih seperti pengenal sidik jari. Setiap hardware yang terhubung ke PC Anda membutuhkan driver-nya sendiri atau ia tidak akan dapat bekerja.
Bagaimana Cara Kerja Driver?
Jadi, apa itu device driver dan bagaimana cara kerjanya? Anda tidak perlu memahami kompleksitas yang dihadapi para programmer pada waktu mereka membuat driver baru, tetapi pemahaman tentang bagaimana sebenarnya mereka melakukan pekerjaannya merupakan hal yang bagus.
Secara sederhana device driver sama seperti aplikasi lainnya, walaupun dengan beberapa perbedaan yang sangat penting. Pertama, device driver tidak menggunakan jendela dan icon untuk berkomunikasi dengan user, tetapi duduk di antara program yang Anda gunakan dan hardware itu sendiri. Aplikasi biasa tidak akan men-crash keseluruhan sistem jika terdapat bug, tetapi device driver harus ditulis secara bersih dan dites supaya dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Jika program yang Anda gunakan mengalami crash, Windows generasi sekarang biasanya akan mengisolasi program tersebut dan menghentikannya, mencegahnya supaya tidak membuat keseluruhan OS lumpuh bersamanya. Karena device driver berkomunikasi dengan OS dan hardware, crash biasanya akan menghentikan sistem secara keseluruhan—kita semua pernah melihat blue screen of death yang muncul tanpa alasan jelas dan hampir selalu disebabkan oleh kesalahan device driver.
Dalam banyak hal device driver mirip dengan Dynamic Link Library atau file DLL yang digunakan oleh Windows dan setiap program untuk menyimpan bagian kode yang sering digunakan. Pada waktu device driver berjalan, ia memberikan informasi (yang disebut objek driver) ke Windows mengenai kepada hardware mana ia berkomunikasi dan apa yang dapat dilakukannya.
Komunikasi Driver
Objek driver merupakan bagian dari memory yang dialokasikan oleh Windows, yang menerangkan di mana driver dimuat ke dalam memory plus informasi yang bisa dibaca oleh Windows tentang driver tersebut. Driver melakukan ini dengan mengisi entri yang disebut Windows sebagai Function Dispatch Table, sebuah database yang memeberitahu Windows tentang apa yang dilakukan oleh masing-masing driver.
Pada waktu Anda ingin mencetak dokumen atau terhubung ke Internet, Windows akan memeriksa Function Dispatch Table untuk melihat kode mana yang dapat melakukan permintaan tersebut. Setelah selesai, Windows kemudian akan memberikan permintaan tersebut ke pada device driver yang bersangkutan supaya dilaksanakan, sehingga printer Anda bergerak dan modem Anda memutar nomor ISP.
Jadi begitulah pada dasarnya driver bekerja, tetapi pada kenyataannya tentu saja lebih kompleks dari itu. Sebagai permulaan, Anda harus mengetahui sedikit tentang bagaimana kode program dijalankan pada PC Anda, dan mengapa ada perbedaan.
Mode Kernel dan User
Secara sederhana, pada waktu Windows menjalankan kode program, ia melakukannya dengan salah satu dari dua cara. Pertama adalah yang dikenal sebagai mode user—ini merupakan cara aplikasi standar dijalankan. Pada waktu Anda menjalankan Internet Explorer misalnya, ia berjalan dalam mode user dan dengan sendirinya hanya dapat memanggil dan mengakses layanan sistem yang disediakan oleh Windows. Program yang berjalan dalam user mode tidak dapat mengakses hardware secara langsung—jika mereka mencoba melakukannya, Windows akan menghentikan thread program dan memperingatkan Anda. Salah satu contoh adalah pada waktu Anda menggunakan tool manajemen harddisk yang versinya sudah lama pada XP, Windows akan memperingatkan Anda bahwa pengaksesan hardware secara langsung tidak diperbolehkan.
Cara lain menjalankan kode program adalah dengan menggunakan apa yang dikenal dengan mode kernel. Ia menjalankan program di bagian yang terpisah dalam memory yang dilindungi, dan inilah core inti Windows (yang moderen) itu sendiri berjalan. Pada waktu sesuatu dijalankan dalam mode kernel, ia mempunyai akses langsung ke memory sistem dan hardware itu sendiri. Seperti yang dapat Anda duga, device driver hampir selalu berjalan dalam mode kernel.
Pada waktu driver berjalan, ia tidak melakukan apapun selain duduk dan menunggu permintaan dari program user, Windows itu sendiri dan bahkan driver lain pada sistem. Permintaan ini dikirim oleh Windows menggunakan IRP atau I/O Request Packet. Ini adalah bagian informasi yang berisi salah satu kode fungsi yang didukung sehingga driver tahu apa yang harus dilakukan. Sebagai contoh, driver printer Anda tahu bahwa Anda memintanya untuk mencetak halaman bukannya melakukan tes atau mengganti cartridge.
Kontrol
Setelah driver menerima dan mengerti paket yang diterima, ia mengambil salah satu dari tiga jalur. Jika ia mengerti permintaan tersebut dan dapat langsung dipenuhi, ia akan melakukannya dan memberitahu Windows bahwa permintaan sudah terlaksana. Jika driver tidak bisa langsung memenuhi permintaan tersebut—jika scanner Anda sibuk dengan suatu gambar pada saat itu, misalnya—ia menaruh IRP dalam queueing dan memberitahu Windows bahwa permintaan ditunda. Terakhir, jika driver tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, ia memberitahu Windows tentang masalah tersebut dan Windows kemudian harus memberikan permintaan tersebut kepada driver lain supaya diproses.
Begitulah pada dasarnya device driver melakukan tugasnya. Namun, seperti yang telah kita ketahui, tidak ada yang sempurna di dunia ini dan driver sering kali gagal melakukan tugasnya dengan baik dan kadang-kadang membuat Windows crash cukup parah—kami tekankan bahwa pastikan untuk mempunyai driver yang terbaru untuk hardware Anda, karena versi terbaru dapat menghilangkan berbagai masalah.
Apakah File Sistem Saya Mempunyai Tanda Digital?
Untuk mengetahui apakah sistem file Anda mempunyai tanda digital (digital signature), gunakan File Signature Verification (klik Start, klik Run, ketik sigverif, dan kemudian klik OK). File Signature Verification akan memeriksa untuk melihat sistem file dan device driver mana yang telah ditandai secara digital dan menampilkan hasil penemuannya. Jika Anda mengaktifkan pencatatan, hasil pencarian juga dituliskan ke file log.
MANAJEMEN DRIVER XP
Manajemen driver pada Windows XP lebih kompleks dan lebih fleksibel dibanding Windows 9x ke bawah. Jika PC Anda sudah berjalan dengan stabil, Anda bisa mencegah user lain supaya tidak memasang driver baru yang belum melewati tes sertifikasi Microsoft. Secara default, Windows XP akan memperingatkan Anda bahwa driver itu belum ditandai, tetapi bisa saja diinstalasi jika Anda mengizinkan.
Driver Signing
Jika menggunakan Windows 2000 atau XP, Anda mungkin tahu tentang penandaan driver (driver signing), bergantung apakah Anda menginstalasi suatu hardware setelah membeli PC tersebut. Dengan Windows versi lama, Anda bisa saja menginstalasi driver lama yang Anda suka. Meskipun kebanyakan bekerja seperti yang dimaksud, banyak driver yang penuh dengan bug sehingga mereka dapat membuat Windows sering crash.
Dengan datangnya Windows 2000, Microsoft memperkenalkan penandaan secara digital (digital signatures) ke device driver. Pada waktu Windows 2000 atau XP menginstalasi perangkat baru, mereka memeriksa apakah driver tersebut sudah ditandai. Jika sudah, itu berarti driver sudah melalui pengujian ekstensif tentang kompatibilitas dengan Windows versi tersebut. Jika belum, Windows akan memperingatkan Anda tentang akibat buruk yang mungkin terjadi jika menginstalasi driver yang belum ditandai karena belum dites.
Namun, tentu, Anda bisa saja melanjutkan dan tetap menginstalasi driver tersebut dengan memberi izin kepada Windows. Banyak driver dari perusahaan kecil tidak akan melewati sertifikasi Microsoft karena berbagai alasan, tetapi kebanyakan bisa bekerja dengan baik. Apakah ingin menginstalasi driver yang belum ditandai atau tidak semuanya terserah kepada pribadi masing-masing.
LOGO DESIGNED FOR MICROSOFT WINDOWS XP
Produk hardware dan software yang menampilkan logo Design for Microsoft Windows telah dites kompatibilitasnya dengan XP melalui serangkaian prosedur tes yang disediakan Microsoft. Untuk kinerja terbaik, Microsoft menganjurkan untuk menggunakan produk hardware yang menampilkan log Design for Microsoft Windows XP pada paket luar dan pada perangkat itu sendiri.
Software untuk produk hardware dengan logo Design for Microsoft Windows XP mempunyai tanda digital (digital signature) dari Microsoft, yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah dites kompatibilitasnya dengan Windows dan belum diubah sejak saat itu. Anda juga dapat langsung menanyakan ke vendor hardware tersebut untuk mendapatkan device driver yang sesuai dengan memenuhi standar logo Design for Microsoft Windows XP.
Microsoft sangat menganjurkan supaya Anda hanya menggunakan device driver yang mempunyai logo Designed for Microsoft Windows XP. Menginstalasi device driver yang belum ditandai secara digital oleh Microsoft dapat men-disable sistem, memungkinkan virus masuk ke komputer, atau mengacaukan operasional komputer Anda baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
LEBIH LANJUT
windowsupdate.microsoft.com
Untuk mendapatkan update terbaru, termasuk perbaikan sekuriti, service pack, file Help baru, kunjungi situs web ini.
go.microsoft.com
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Microsoft Windows Program kunjungi situs web ini. Anda bisa juga membuka www.microsoft.com dan cari “Windows logo program”.
0 komentar:
Post a Comment