Ferdy Ant | Makes Different with Your Own: 9/1/09 - 10/1/09

Perbedaan Intel Atom seri N270 dengan N450

Generasi pertama prosesor Intel Atom ikut menciptakan segmen baru dalam dunia komputer lewat perangkat netbook. Prosesor tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil serta lebih hemat daya dibandingkan prosesor yang biasa digunakan pada notebook. Tidak mengherankan jika Intel terus meluncurkan generasi terbaru prosesor Atom mereka.

Diciptakan untuk menggantikan N270, N450 ternyata bukanlah prosesor Atom dual-core yang kabarnya akan segera dirilis Intel. Namun prosesor dengan nama sandi Pine Trail ini menawarkan beberapa upgrade dari model sebelumnya.

N450 menggunakan platform 2-chip, di mana model Atom sebelumnya masih menggunakan platform 3-chip. Penggunaan platform tersebut membuat ukuran prosesor ini menjadi lebih kecil dan lebih hemat daya. Meskipun sebenarnya ukuran prosesor Atom sudah sangat mini, generasi terbaru ini tentu akan membuka kesempatan bagi produsen untuk menciptakan perangkat yang lebih kecil dan ramping.

Sistem papan induk prosesor ini juga ikut disunat, dari enam lapisan menjadi empat lapisan saja. Dengan beberapa pengurangan tadi, perangkat yang menggunakan platform ini akan lebih efisien di sisi konsumsi daya, sistem pendinginan, dan juga umur baterai.


sumber : www.baristamobile.com

Baca Selengkapnya...

4 Hal yang membuat Core i7 Spesial

Bulan Juli lalu komputer-komputer baru keluaran Dell, Gateway dan lainnya sudah menggunakan chip terbaru Intel yang bernama Core i7. Beberapa benchmark dan fiturnya menunjukkan bahwa Core i7 adalah prosesor yang benar-benar spesial.


Intel mengembangkan chip ini dengan proses yang bernama tick-tock cycle. Tick adalah peningkatan dari mikroarsitektur, yaitu pengecilan ukuran untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik. Sedangkan tock berarti peluncuran mikroarsitektur yang sama sekali baru.

Sebagai contoh, kita ambil Penryn. Penryn adalah tick dari Core 2, dengan ukuran yang mengecil proses 65-nanometer menjadi 45nm. Core i7 adalah tock karena menggunakan mikroarsitektur yang sama sekali baru bernama Nehalem. Core i7 Nehalem merupakan sebuah langkah maju yang dramatis sekaligus menebus kekurangan arsitektur Intel sebelumnya yang mampu dimanfaatkan oleh AMD. Selanjutnya mari kita lihat empat hal yang membuat chip ini sangat spesial:

1. Ucapkan selamat tinggal pada front-side bus

Setup front-side bus (FSB) sudah lama jadi ciri chip Intel, namun kini Intel menyingkirkannya. FSB bertugas untuk mengantarkan data antara CPU dan memory controller hub, tapi fungsinya tidak maksimal jika digunakan pada chip multi inti. Intel menyiapkan QuickPath Interconnect (QPI) sebagai pengganti FSB. QPI akan mengatasi masalah bottleneck yang sering terjadi ini dan dapat meng-handle multi-inti dengan lebih baik tentunya. QPI menggunakan direct point-to-point connections yang mempunyai bandwidth sebesar 25GBps. Wow! Jauh lebih besar dari apa yang ditawarkan FSB. Berbeda konfigurasi tentu saja berbeda ‘rumah’, sehingga dibutuhkan motherboard yang lebih QPI-friendly. Konsep ini mirip dengan yang dipunyai AMD dengan HyperTransport-nya.

2. Integrated memory controller dan triple-channel memory

Salah satu kekuatan Nehalem adalah peningkatan performa dengan memperbaiki akses ke memori dan bandwidth yang lebih lebar. Sebenarnya AMD sudah melakukannya beberapa tahun yang lalu dengan integrated memory controller. Pada dasarnya, memory controller ini berfungsi untuk memotong keterlambatan (respon) memori. Sebelum ini, dengan chip Intel, komunikasi harus melewati front-side bus terlebih dahulu, sehingga proses komunikasi menjadi lambat. Saat ini kebanyakan komputer masih menggunakan dual-channel memory (RAM dua lapis). Core i7 membuat standar baru berupa RAM tiga lapis, jadi jangan kaget jika nantinya banyak komputer yang diperkuat dengan RAM sebesar 6GB dan 12GB.

3. Kembalinya Hyper-Threading

Intel membuang Hyper-Threading setelah Pentium 4, dan kini, di Core i7 (dan Atom). Pada dasarnya, ini adalah teknik pemrosesan paralel yang mampu menjalankan multiple threads secara simultan. Sebagai gambarannya, teknik ini membagi tugas sedemikian rupa sehingga dapat dijalankan berbarengan oleh prosesor.

4. Built-In Power Management dan Overclocking

Biasanya Intel tidak menganjurkan overclocking karena akan mengurangi umur prosesor, namun dengan Core i7, Intel malah memasukkan fitur ini. Core i7 menyuguhkan manajemen tenaga (daya) yang sangat agresif, jauh bila dibandingkan dengan Core 2. Anda bisa mengatur overclock CPU sekaligus mengkostumisasi batas suhunya di BIOS. Asik, bukan?

Saat ini CPU yang menanamkan Core i7 masih sedikit, dan semuanya masih untuk desktop. Kemungkinan Core i7 baru akan mengunjungi laptop tahun depan. Sebuah penantian yang tampaknya menjanjikan.


Sumber : www.baristamobile.com

Baca Selengkapnya...

Standar Wi-fi baru 802.11n

Sebuah standard komunikasi Wi-Fi, 802.11n secara resmi telah disetujui oleh organisasi standard wireless, IEEE, yang menyatakan bahwa standard tersebut kini lebih cepat, lebih handal dan membuat jaringan wireles bekerja lebih efisien. Improvisasi tersebut dimaksudkan untuk transfer data, streaming content HD (High-Definition), performance lebih baik untuk aplikasi yang berjalan di jaringan Wi-Fi, seperti VoIP, dan memberikan waktu lebih panjang untuk daya baterai karena chip 802.11n menggunakan power yang lebih sedikit. Menurut IEEE, standard komunikasi 802.11n akan hadir dalam bulan ini.



Sementara itu, Kelly Davis-Felner, dari asosiasi Wi-Fi Alliance, memberikan penjelasan mengenai apa yang ada di standard komunikasi wireless 802.11n. Improvisasi terdiri dari 3 paket utama, yakni mampu mentransfer data seperti di ‘jalan tol wireless‘ sehingga menghemat waktu dan lebih cepat. Kedua, terdapat kombinasi dua frekuensi wireless untuk performance yang lebih baik. Ketiga, fitur memperkecil jumlah data yang dibutuhkan untuk transfer file untuk memberi ruang lebih di jalur pengiriman file.

Secara teoritis, Wi-Fi 802.11n dapat mencapai kecepatan 600Mbps. Namun, setelah Wi-Fi Alliance menguji, 802.11n memiliki kecepatan maksimum 450Mbps. Sedangkan untuk Wi-Fi standard lama 802.11b/g hanya 64Mbps, dan wireless “a” sebesar 11Mbps. Wi-Fi 802.11n ini akan diaplikasikan di device router dan adapter.

Wi-Fi Alliance telah memulai mensirtifikasi 802.11 Draft N 2.0 sehingga produk yang menggunakan standar baru ini akan dijamin bebas dari interpolasi dengan standar N di masa depan jadi anda dapat membeli standar N tanpa ragu – ragu .

Produk–produk yang memakai logo baru ini diperkirakan mulai memasuki pasaran pada bulan-bulan ini.


sumber : www.baristamobile.com

Baca Selengkapnya...

Copyright © 2008 - Ferdy Ant | Makes Different with Your Own - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template